Hai semua!
Setelah minggu lalu ngebahas tentang genre realistic fiction, kali ini saya mau ngebahas tentang kompetisi The Writers' Show (TWS) yang saat ini tengah diadakan oleh Gramedia Writing Project (GWP). GWP sendiri cukup rutin mengadakan kompetisi ini. Berbeda dengan TWS tahun 2020, TWS tahun mensyaratkan dua hal khusus: genre realistic fiction dan rentang usia tokoh 15-21 tahun. Cara mengikuti kompetisinya cukup mudah, tinggal mendaftar lalu posting karya kita di gwp.id, kemudian biarkan tangan Tuhan bekerja 😊
Baca juga: Realistic Fiction yang Sedang Ramai
Tentu saja saya tertarik mengikuti kompetisi tersebut. Tapi sejauh ini, saya cuma punya dua stok naskah yang enggak masuk dalam persyaratan TWS. Kemudian saya mengaduk file-file tulisan zaman dulu dan akhirnya menemukan satu naskah. Sesuai dengan slogan TWS 2021, "Naskah Jangan Dibuang", ternyata emang jangan pernah ngebuang naskah karena siapa tahu suatu saat bakal berguna hahaha. Akhirnya, saya memutuskan untuk mengikutsertakan naskah tersebut dalam lomba.
Detektif Sekolah: Mengacak Jejak Perisak
Blurb:
Seorang siswa yang pintar dan ceria mendadak mengurung diri dalam kamar, membolos sekolah, dan mengasingkan diri dari pergaulan. Tak ingin tinggal diam, Pak Margo sang wali kelas meminta bantuan klub detektif sekolah yang digawangi oleh Tessa, Bams, dan Momon untuk menyelidikinya.
Detektif sekolah menduga telah terjadi perisakan. Mampukah mereka menemukan siapa pelakunya? Atau justru kekonyolan mereka malah membuat kasus semakin runyam?
Kalau teman-teman ada yang pernah baca karya saya berjudul Detektif Sekolah (Bukune, 2012), ya Detektif Sekolah yang itu😀.
Namun, tentu saja kali ini dengan kasus yang berbeda. Novel ini bercerita tentang tiga detektif SMA yang beranggotakan Tessa, Bams, dan Momon dalam memecahkan kasus perisakan di sekolahnya. Gaya penceritaan tetap konsisten komedi. Sehingga harapannya pembaca bisa menikmati kekonyolan tiga remaja yang enggak ada obatnya itu hahaha. Posisi terakhir di website GWP sudah ada tiga bab dan akan bertambah seiring berjalannya waktu hehe. Teman-teman bisa membacanya di sini:
Baca: Detektif Sekolah: Mengacak Jejak Perisak
Kali ini saya mencoba menulis dengan lepas, tanpa beban, tanpa terlalu memikirkan teknik-teknik teoritis nulis fiksi. Yah, pokoke saya membebaskan diri saja dalam menulisnya. Dan, ternyata mengasyikkan loh.
Jadi, yuk kawal proses investigasi Detektif Sekolah di website GWP!
Ada yang ikutan juga?
Stok naskahnya banyak juga ya 😁
ReplyDeletePembaca Detektif Sekolah pasti langsung klik sama judul yang ini... 😁
semoga lancar dan berhasil Mas ..
Langsung melipir baca ~
Ga terlalu banyak sih mas hahha. Makasih ya mas, monggo klo ada masukan dan kritikan hehe
DeleteGo go Tessa, Bams dan Momon 🤣🤣 Akhirnya detektif sekolah balik lagiii...
ReplyDeleteAyo lanjutkan bi, udah penasaran baca lanjutan bab nya nih..
Siaap bahan bab2 selanjutnya udah ada kok hahha
Deletewah, semoga sukses ya Sob dengan detektif sekolahnya... :D
ReplyDeletesaya jg punya naskah, kira2 masuk gak ya?
Terima kasih sudah berkunjun ya... hehe. Untuk TWS sepertinya deadline pendaftaran sudah lewat mas. Mungkin bisa dicoba kompetisi lainnya...
Delete